Sumpah Dokter

SUMPAH DOKTER INDONESIA
(diikrarkan oleh setiap dokter saat kami diangkat menjadi dokter, sumpah yang sungguh mulia dan suci)

Demi Allah, saya bersumpah bahwa:
Saya akan MEMBAKTIKAN HIDUP SAYA guna KEPENTINGAN KEMANUSIAAN;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan MENJALANKAN TUGAS SAYA dengan CARA YANG BERHORMAT dan BERMORAL TINGGI, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
KESEHATAN PENDERITA SENANTIASA AKAN SAYA UTAMAKAN;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga MARTABAT dan TRADISI LUHUR jabatan kedokteran;
Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan (harusnya sih kalo tersesat, diingatkan yah bukan tambah
disesatkan);
Dalam MENUNAIKAN KEWAJIBAN terhadap penderita, saya akan BERIKHTIAR dengan
SUNGGUH-SUNGGUH supaya saya tidak terpengaruh oleh PERTIMBANGAN KEAGAMAAN,
KEBANGSAAN, KESUKUAN, POLITIK KEPARTAIAN atau KEDUDUKAN SOSIAL;
Saya akan menghormati setiap hidup insani dari saat pembuahan;
SEKALIPUN DIANCAM, SAYA TIDAK AKAN MEMPERGUNAKAN PENGETAHUAN KEDOKTERAN SAYA
UNTUK SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM KEMANUSIAAN;
SAYA IKRARKAN SUMPAH INI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN DENGAN MEMPERTARUHKAN
KEHORMATAN DIRI SAYA.

_____________

Allhamdullilah Alloh tidak mendengar cita2 ini anak manusia waktu kecilnya.. engga kebayang, betapa beratnya tanggung jawab yang dipikul oleh sumpah tersebut.. belum nanti akan ditagih di akhirat pertanggung jawaban atas sumpah tersebut..

Just like tag in Valkirrie.. "An oath don't just die like that"
ada konseksuensi logis, realisasi dan komitmen yang musti dibuktikan

terus.. gimana ama kenyataannya..
engga bisa diungkapkan deh..
apa yang telah diucapkan terkadang jauh panggang dari api..
dengan semua polemik yang ada.. dengan semua kontroversi.. adalah tanggung jawab siapa untuk meluruskannya.. Puyer oke ato engga.. Antibiotik untuk semua penyakitkah.. virus demi kepentingan industri.. Nauzubillah min zalik..

tidak ada tameng yang lebih baik daripada pembekalan ilmu terhadap sesuatu apapun itu.. even untuk konsumen medis yang notebenenya adalah pengguna akhir dari seluruh mata rantai kesehatan..

bukan berarti dokter yang sudah sekolah lebih tinggi, lebih pintar dari pasien..
bukan berarti pula pasien yang tidak memiliki latarbelakang medis musti terima apa adanya..

Be Smart, Be Patient, and Be Logis..
Follow your heart and it will tell the truth..